Legislator: Semangat BPJS Kesehatan Sudah Komersil
JUM'AT, 03 AGUSTUS 2018 , 09:41:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO
RMOL. Semangat BPJS Kesehatan melenceng dari fungsinya sesuai dengan amanat konstitusi, di mana seharusnya sebagai badan jaminan sosial dari negara kepada rakyat, justru saat ini bersifat komersil dengan mencari banyak keuntungan dengan memanfaatkan biaya dari masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf Macan Effendi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/8).
“Dalam konteks ini pemerintah harus menganggap sebagai kondisi darurat," ujarnya.
Komisi XI DPR RI berencana memanggil stakeholder di antaranya BPJS Kesehatan, Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Keuangan (Menkeu) usai masa reses.
Pemanggilan ini terkait sikap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membebankan pasien dari sisi pembiayaan.
BPJS kesehatan saat ini memiliki klaim hampir senilai Rp 80 triliun dengan jumlah peserta sebanyak 193 juta orang, sementara pemasukan hanya sebesar Rp 71 triliun.
Artinya ada defisit sebesar Rp 9 triliun yang harus ditanggung pemerintah. Namun selama ini, masyarakat dan pihak rumah sakit secara langsung menjadi korban guna menutupi defisit anggaran BPJS Kesehatan tersebut. [jto]
Komentar Pembaca
Ibu Ani Yudhoyono Upload Tiga Foto, Kini Le..
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
Dokter Gigi Dibayar Rp 2 Ribu, Gerindra: Ta..
JUM'AT, 08 FEBRUARI 2019
Ribuan Pekerja Perempuan Kahatek Ikuti Tes ..
KAMIS, 07 FEBRUARI 2019
Imbas Dana Desa 187 Triliun, Kini 93 Persen..
SELASA, 05 FEBRUARI 2019
Siloam Beri Layanan Pengobatan Personal Bag..
SENIN, 04 FEBRUARI 2019
Pasien Cuci Darah Akan Gugat BPJS Kesehatan
KAMIS, 31 JANUARI 2019